Integrating Evidence-Based Clinical Decision-Making for Cough and Cold in Special Populations with Digital Health Education to Effectively Combat Misi

Online

Online

Batuk dan pilek merupakan keluhan yang paling sering ditemui di layanan kesehatan primer. Meskipun sebagian besar bersifat self-limiting disease, penggunaan obat batuk dan pilek di masyarakat sering tidak rasional, termasuk penggunaan obat bebas terbatas, obat keras, dan kombinasi regimen yang berpotensi berisiko. Situasi ini menjadi lebih krusial ketika menyangkut populasi khusus seperti ibu hamil, balita, lansia, dan pasien dengan komorbiditas (misalnya penyakit kardiovaskular, ginjal, atau gangguan imun).
Selain itu, maraknya informasi yang tidak benar di media sosial tentang pengobatan batuk-pilek semakin memperburuk keadaan. Banyak pasien yang terpapar rekomendasi pengobatan yang tidak sesuai standar, bahkan berpotensi berbahaya, sehingga meningkatkan risiko efek samping, keterlambatan diagnosis penyakit serius, dan beban biaya kesehatan.

Kompetensi:
• 1. Memberikan pembaruan evidence-based clinical guidelines untuk tata laksana batuk dan pilek pada populasi khusus (ibu hamil, balita, lansia, pasien dengan komorbiditas).
2. Membekali peserta keterampilan memilih regimen terapi yang tepat, mengenali red flags, dan mengambil keputusan klinis yang rasional.
3. Mengasah kemampuan peserta menilai risiko efek samping, interaksi obat, serta mengoptimalkan keamanan terapi.
4. Mendorong kolaborasi interprofesional antara dokter, apoteker, dan perawat dalam penyusunan rekomendasi terapi yang konsisten dan aman.
5. Melatih peserta mengemas hasil keputusan klinis menjadi pesan edukasi kesehatan yang akurat, sederhana, dan menarik melalui media sosial.
6. Membekali peserta strategi komunikasi berbasis bukti untuk menangkal misinformasi dan praktik swamedikasi berbahaya di masyarakat.
• Tujuan: Meningkatkan kompetensi klinis tenaga medis dan tenaga kesehatan dalam tata laksana batuk dan pilek berbasis bukti pada populasi khusus, sekaligus memperkuat kemampuan komunikasi digital untuk melawan misinformasi kesehatan di masyarakat.

Bidang Keilmuan