Online
Angka kematian ibu dan bayi baru lahir masih menjadi tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sebagian besar kematian ibu dan neonatal disebabkan oleh kondisi gawat darurat yang sebenarnya dapat dicegah apabila ditangani secara cepat dan tepat. Kasus seperti perdarahan postpartum, eklampsia, partus macet, asfiksia neonatorum, serta hipotermia masih sering ditemukan di fasilitas pelayanan kesehatan primer (Puskesmas, klinik, dan bidan praktik mandiri), terutama di daerah dengan keterbatasan sumber daya.
Tenaga kesehatan di Fasyankes primer merupakan ujung tombak pelayanan maternal dan neonatal yang berperan penting dalam deteksi dini, stabilisasi awal, dan rujukan terencana terhadap kasus-kasus kegawatdaruratan. Namun, masih terdapat kesenjangan kompetensi dalam penanganan cepat dan efektif terhadap kondisi gawat darurat tersebut, baik karena keterbatasan pelatihan, pengalaman, maupun sarana prasarana yang tersedia.
Pelatihan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal di Fasyankes Primer diselenggarakan sebagai upaya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan agar mampu memberikan pertolongan yang tepat, terstandar, dan berbasis evidence-based practice. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu mengenali tanda-tanda bahaya pada ibu dan bayi baru lahir, melakukan intervensi awal yang sesuai, serta mengoordinasikan proses rujukan dengan cepat dan efektif.
Kompetensi:
• Untuk menjalankan fungsinya, peserta kompeten dalam:
1. Melakukan prinsip umum pelayanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal
2. Melakukan deteksi dini kegawat daruratan maternal dan neonatal
3. Melakukan tatalaksana kewaspadaan kegawatdaruratan maternal dan neonatal
4. Melakukan konseling dan manajemen komplain kegawatdaruratan maternal dan neonatal
• Tujuan: Setelah mengikuti pelatihan, peserta berperan sebagai bidan penatalaksana kewaspadaan kegawatdaruratan maternal dan neonatal di Fasyankes primer.
| Jenis: | Seminar |
| Mulai: | 29 Oktober 2025 00:00 |
| Selesai: | 02 November 2025 00:00 |
| Tempat: | Online |
| Panitia: | Kementerian Kesehatan RI |
| Kontak: | N/A |